Warung Bebas

Saturday, January 7, 2012

Puisi Hujan Datanglah

Hujan Datanglah


Hujan datang, sirami raut wajahku dari mimpi-mimpiku,
Sadarkanku bahwa siang beranjak pergi.
Hujan datang, tawarkan selimut hati,
Mengekang raga, menahan langkahku.

Hujan, janganlah kau pergi,
Aku masih rindu alunan nada-nadamu.
Hujan, tetaplah kau disitu,
Aku masih belum siap melihat dunia.

Hujan, bergemurulah,
Hingga tiada deru nafas tiada arti.
Hujan, menangislah keras,
Hingga tiada hatiku bersedih.

Ini adalah keindahan, tapi juga tangisan.
Selaksa berjalan di lorong hitam tanpa harapan.
Ini adalah senjaku, hujanku dan duniaku,
Temaram senja yang selalu ku nanti.

0 comments em “Puisi Hujan Datanglah”

Post a Comment