Warung Bebas

Friday, January 6, 2012

Malam-Malamku

Malam-Malamku

Pagi terlampau tanpa warna,
Siang terlewati tanpa rasa,
Sore yang tertinggal, mengajakku berdansa.

Senja mulai memudar, terurai malam dalam penantian,
Senja tiada cerah, tertutup mendung dalam ketakutan.
Soreku hilang bersama angan.

Malam-Malamku

Malam pun menjemputku,
Merayuku dalam kebahagiaan semu,
Kebahagiaan yang kian melilitku dalam kaedah kegagalan.

Biarlah,...
Ku biarkan hati menuai tawa,
Ku lepaskan beban yang menghantui pikiranku,
Hingga ku rasakan letih dan sesak dalam penyesalan.

0 comments em “Malam-Malamku”

Post a Comment