Di tengah gencarnya persaingan operator seluler di Indonesia, para operator mengeluarkan berbagai produk baru, fitur dan program menarik untuk memikat pelanggan. Namun, mereka semuanya tidak memperhatikan kenyamanan para pelanggan, khususnya para pengguna lama.
Berbagai tips dan trik dilakukan untuk 'mengelabuhi' konsumen, bisa dibilang MENIPU. Dan tahukah anda, operator GSM mana yang paling busuk?. Dari pengamatan dan pengalamanku, operator terbusuk dan penipu sejati adalah indosat. Ini adalah hasil dari penilaian obyektif karena aku menggunakan kartu mentari, xl dan simpati untuk hp, serta kartu 3 dan axis untuk modem. Secara singkat berikut ini perbandingan kelemahannya:
Kartu 3 dan Axis
Kedua operator ini sebenarnya paling enak digunakan, banyak bonus yang ditawarkan. Dari segi sinyal, sangat sedikit daerah yang terjangkau 3G.
Kartu Telkomsel [Simpati, AS, Kartu Facebook dan Hallo]
Telkomsel sering dikatakan sebagai operator termahal, namun pelayanan yang diberikan menurutku sangat memuaskan jika dibandingkan dengan operator lainnya. Hal yang paling membuat jengkel adalah banyaknya nomor tak dikenal menawarkan produk, sehari bisa 5-10 sms. Para sms boomer ini mengirim sms secara acak.
Sedangkan dari segi sinyal, operator anak cabang Telkom ini kiranya paling banyak jaringannya, baik sinyal GPRS hingga HSDPA.
Kartu XL
XL terbilang operator baru jika dibandingkan dengan telkomsel dan indosat, tapi mereka sudah berhasil memikat banyak pelanggan. Operator ini mirip dengan indosat, keduanya paling gencar melakukan produk baru dan sama-sama busuk.
Kartu Indosat [Mentari dan IM3]
Operator seluler ini adalah penipu paling ulung dalam memainkan triknya untuk mengelabuhi anda. Banyak sekali fitur dan program baru yang ditawarkan, tapi layanan yang diberikan amburadul dan sangat tidak memuaskan. Berikut ini beberapa kebusukannya:
- Yang paling santer adalah bonus pulsa sms, telpon dan internet 7hari/7malam. Awal promo ini keluar, memang bonusannya bisa digunakan untuk 7 hari, tetapi beberapa minggu kemarin hanya berlaku satu hari dan bahkan tidak 24 jam. Dan lucunya, perhitungan untuk telpon sangat luar biasa bajingannya, bonus 50ribu tidak sampai 10 menit habis.
- Banyak Iklan
Banyak iklan dan promo yang dikirim ke nomor hp kita, baik melalui sms maupun jendela info layanan. Kalau dikirim melalui sms sih masih bukan masalah besar, tapi kalau ditampilkan di jendela layar yang biasanya berisi "Dapatkan bonus bla bla", "Selamat anda bla bla", "Anda sudah bla bla" dan masih banyak lagi. Sangat mengganggu sekali, setiap kali kita sms, telpon dan internetan, muncul info layanan.
- Gangguan Jaringan
Indosat paling sering mengalami gangguan/trouble terutama ketika hari besar.
Bangsatnya Operator di Indonesia
- Harga dan tarif dapat dikatakan sangat mahal. Coba lihat di negara tetangga seperti Malaysia.
- Layanan yang tidak memuaskan.
- Semuanya melanggar UU Perlindungan Konsumen. Banya promo dan fitur yang tidak dijelaskan secara rinci, teknik mengelabuhi ini kiranya merugikan konsumen.
- Susahnya layanan UNREG atau STOP.
- More and more...
Peran Pemerintah?
Pemerintah khususnya Kemenetrian Komunikasi dan Informatika cuma satu, duduk manis dan tidur.
Wah wah, ternyata sudah panjang sekali aku menggerutu tentang keburukan operator seluler kartu GSM di negara lucu kita ini. Sebenarnya masih banyak lagi, tapi sudah capek ngetiknya. Akhir kata, mari kita sama-sama berdoa agara para provider/operator di Indonesia lebih baik lagi.
Berbagai tips dan trik dilakukan untuk 'mengelabuhi' konsumen, bisa dibilang MENIPU. Dan tahukah anda, operator GSM mana yang paling busuk?. Dari pengamatan dan pengalamanku, operator terbusuk dan penipu sejati adalah indosat. Ini adalah hasil dari penilaian obyektif karena aku menggunakan kartu mentari, xl dan simpati untuk hp, serta kartu 3 dan axis untuk modem. Secara singkat berikut ini perbandingan kelemahannya:
Kartu 3 dan Axis
Kedua operator ini sebenarnya paling enak digunakan, banyak bonus yang ditawarkan. Dari segi sinyal, sangat sedikit daerah yang terjangkau 3G.
Kartu Telkomsel [Simpati, AS, Kartu Facebook dan Hallo]
Telkomsel sering dikatakan sebagai operator termahal, namun pelayanan yang diberikan menurutku sangat memuaskan jika dibandingkan dengan operator lainnya. Hal yang paling membuat jengkel adalah banyaknya nomor tak dikenal menawarkan produk, sehari bisa 5-10 sms. Para sms boomer ini mengirim sms secara acak.
Sedangkan dari segi sinyal, operator anak cabang Telkom ini kiranya paling banyak jaringannya, baik sinyal GPRS hingga HSDPA.
Kartu XL
XL terbilang operator baru jika dibandingkan dengan telkomsel dan indosat, tapi mereka sudah berhasil memikat banyak pelanggan. Operator ini mirip dengan indosat, keduanya paling gencar melakukan produk baru dan sama-sama busuk.
Kartu Indosat [Mentari dan IM3]
Operator seluler ini adalah penipu paling ulung dalam memainkan triknya untuk mengelabuhi anda. Banyak sekali fitur dan program baru yang ditawarkan, tapi layanan yang diberikan amburadul dan sangat tidak memuaskan. Berikut ini beberapa kebusukannya:
- Yang paling santer adalah bonus pulsa sms, telpon dan internet 7hari/7malam. Awal promo ini keluar, memang bonusannya bisa digunakan untuk 7 hari, tetapi beberapa minggu kemarin hanya berlaku satu hari dan bahkan tidak 24 jam. Dan lucunya, perhitungan untuk telpon sangat luar biasa bajingannya, bonus 50ribu tidak sampai 10 menit habis.
- Banyak Iklan
Banyak iklan dan promo yang dikirim ke nomor hp kita, baik melalui sms maupun jendela info layanan. Kalau dikirim melalui sms sih masih bukan masalah besar, tapi kalau ditampilkan di jendela layar yang biasanya berisi "Dapatkan bonus bla bla", "Selamat anda bla bla", "Anda sudah bla bla" dan masih banyak lagi. Sangat mengganggu sekali, setiap kali kita sms, telpon dan internetan, muncul info layanan.
- Gangguan Jaringan
Indosat paling sering mengalami gangguan/trouble terutama ketika hari besar.
Bangsatnya Operator di Indonesia
- Harga dan tarif dapat dikatakan sangat mahal. Coba lihat di negara tetangga seperti Malaysia.
- Layanan yang tidak memuaskan.
- Semuanya melanggar UU Perlindungan Konsumen. Banya promo dan fitur yang tidak dijelaskan secara rinci, teknik mengelabuhi ini kiranya merugikan konsumen.
- Susahnya layanan UNREG atau STOP.
- More and more...
Peran Pemerintah?
Pemerintah khususnya Kemenetrian Komunikasi dan Informatika cuma satu, duduk manis dan tidur.
Wah wah, ternyata sudah panjang sekali aku menggerutu tentang keburukan operator seluler kartu GSM di negara lucu kita ini. Sebenarnya masih banyak lagi, tapi sudah capek ngetiknya. Akhir kata, mari kita sama-sama berdoa agara para provider/operator di Indonesia lebih baik lagi.
